Tim Pengabdian Masyarakat MBKM 2022 Teknik Elektro Dibiayai Kemendikbud

Gambar Monev kegiatan pengabdian masyarakat MBKM 2022

Tim pengabdian masyarkat Teknik Elektro FTI pada akhir tahun 2022 ini mendapatkan hibah dana dari Ditjen Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi melalui Program Isentif Pemberdayaan Masyarakat Terintegrasi dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) berbasis kinerja Indikator Kinerja Utama (IKU). Program pengabdian yang dinamakan dengan Kegiatan Kampung Bangkit (KKB) ini dilaksanakan desa Manggihan kecamatan Getasan kabupaten Manggiharjo. kegiatan ini berdasarkan atas latar belakang masih rendahnya produktivitas pertanian dan belum terkelolanya sumber daya alam dan potensi energi secara optimal. Selain itu dukungan infrasturktur penerangan listrik untuk jalan umum yang menerangi green house yang didalamnya sedang dikembangkan Kebun Bibit Rakyat (KBR) masih belum ada.

Gambar Pengukuran Lapangan
Gambar Pengukuran Lapangan

Pelaksanaan pengabdian masyarakat MBKM diketuai Munaf Ismail, ST, MT dan beranggotakan Dr. Bustanul Arifin, Dr, Agus Adhi Nugroho, dan Ir Budi Pramono Jati, MM, MT. Dalam pelaksanaannya kegiatan ini juga dibantu langsung oleh ketua program studi Teknik Elektro yaitu Jenny Putri Hapsari, ST, MT dan laboran TE A. Tjatur Putranto, ST. Kegiatan ini berbentuk pelatihan atau workshop dan juga perancangan serta pengaplikasian PLTS serta pengendalian secara otomatis penyiraman tanaman di green house KBR Mulyo Langgeng. Pendampingan masyarakat ini terutama ditujukan kepada petani dan karang taruna dimana mereka adalah pihak yang paling berkepentingan untuk peningkatan produktivitas KBR. Kegiatan ini diawali dengan diskusi dengan mitra mengenai kendala-kendala yang terjadi di mitra pengabdian.

Hasil observasi permasalahan mitra yang telah didapatkan kemudian didiskusikan oleh tim untuk dicarikan solusi terbaik. Perencanaan dan perancangan sistem dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan hasil optimal sehingga dilanjutkan dengan pengaplikasian sistem yang telah disepakati. Penentuan jenis sensor, jumlah sensor, jenis pengendali/kontroler, jenis pompa, serta penyemprot menjadi pertimbangan khusus untuk sistem penyiraman otomatis. Yang tidak kalah pentingnya adalah keberadaan green house ini yang terletak di dataran tinggi sehingga perlu memperhatikan faktor kelembaban daerah sekitar lokasi.  Selain dari tim internal kampus, kegiatan pendampingan ini juga melibatkan para praktisi yang sudah berpengalaman dalam pengendalian otomatis dan pemasangan PLTS.

Gambar Pemasangan PLTS
Gambar Pelatihan instalasi PLTS melibatkan praktisi dari PT Horizon Bandung