
Kegiatan SEMINAR NASIONAL 2023 dengan tema ” Inovasi Teknologi Energi
Terbarukan untuk Konversi Lingkungan Guna Masadepan Berkelanjutan ” telah
dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 05 Oktober 2023 dan di lakukan secara offline
dan online. Kegiatan ini merupakan kegiatan mengenai pemberdayan masyarakat di era
modern, terutama dalam era yang fokus pada pembangunan berkelanjutan dan
pelestarian lingkungan. Kegiatan Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh
Himpunan Mahasiswa Teknik Elektro (HM-TE) ini bertujuan supaya peserta
mendapatkan wawasan tentang teknologi energi terbarukan dan pentingnya konservasi
lingkungan untuk masa depan berkelanjutan. Ini dapat meningkatkan pengetahuan
mereka tentang isu-isu lingkungan dan energi terbarukan. Kegiatan Seminar Nasional ini berlangsung pada hari kamis tanggal 05 Oktober 2023.

Kegiatan ini diketuai oleh saudara Rifki Efendi sebagai ketua panitia, saudara
Muhammad Yogi Setiawan sebagai ketua umum HM-TE, dan untuk narasumber dari
kegiatan Seminar Nasional ini adalah Bapak Gunawan, ST.,MT Sebagai pembicara
pertama, kemudian yang kedua adalah Bapak Ahmad Vicgieh Al Jabbar, ST, serta
Hilma Muyasaroh sebagai moderator dalam acara Seminar Nasional.
Acara diawali pada pukul 08.00 dengan agenda persiapan, acara ini dipandu oleh
MC yaitu saudari Anis Lailatul dan saudara Ikhsan Afif. Kemudian dilanjutkan dengan
pembacaan Do,a oleh saudara Muhammad Ilham Adi Saputra dan beberapa sambutan
yang dimulai dari sambutan ketua panitia dilanjutkan sambutan ketua umum HM-TE,
serta pembukaan acara oleh Bapak Sekertaris Prodi yaitu Bapak Munaf Ismail, ST.,
MT.

Acara inti dimulai setelah sambutan dan pembukaan selesai, acara inti dimulai
pada pukul 08.50 dan dipandu oleh Saudari Hilma Muyasaroh sebagai moderator dalam
acara Seminar Nasional ini. Acara inti berisi penyampaiaann materi tentang tentang
teknologi energi terbarukan dan pentingnya konservasi lingkungan untuk masa depan
berkelanjutan. Ini dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang isu-isu lingkungan
dan energi terbarukan, serta pada seminar ini juga akan memberikan kesempatan kepada
peserta untuk memahami inovasi dalam teknologi energi terbarukan, seperti panel surya,
energi air, dan lainnya. Adapun pokok materi pembicara 1 akan menyampaiakan
tentang Prospek dan Progres Iimplementasi Kebijkan Energi Terbarukan Nasional yang
akan berisi tentang potensi dan peluang besar EBT (Energi Baru Terbarukan) yang
akan menjadi modal ketahanan energi Nasional untuk masa depan Negara, serta akan di
jelaskan berbagai tantangan yang perlu di jalani untuk dapat merealisaikan projek EBT
tersebut, salah satu tantangna yang perlu di ketahui yaitu Bisnis energi terbarukan
dinilai kurang menarik dan berisiko tinggi, sehingga bank/lembaga keuangan kurang
berminat memberikan pendanaan dengan tenor panjang dan bunga rendah. Oleh karena
itu perlunya penelitian lebih lanjut mengenai plan EBT Nasional seperti Nuklir,
Hidrogen ,Arus Laut dan CCUS/CCS. Selanjutnya akan di jabarkan tentang materi
Pembicara 2 yang berisi tentang pengembangan energi terbarukan yang berfokus pada
Pembangunan PLTS, Adapun inti dari penyampaian ini yaitu focus pada era energi dan
terbarukan dengan pemapan mengenai pengembanagn PLTS seperti OFF Grid Sistem,
PLTS Hybrid Sistem dan lain sebagainya. Kemudian pada akhir sesi audien akan
mengajukan beberapa pertanyaan kepada pembicara, salah satu pertanyaan yang diberikan adalah transisi energi dari fosil ke EBT mengalami banyak dilema. salah
satunya dari segi ekonomi yaitu masalah komersil. fasilitas penambangan untuk energi
fosil sudah dibangun dan dimanfaatkan sejak lama. kalau transisi ke EBT dengan
meninggalkan energi fosil kemungkinan akan memakan banyak biaya. sedangkan dari
segi komersil, biaya transisi otomatis ditanggung sebagian besar oleh pihak penyedia itu
sendiri. kira-kira kebijakan apa yang bisa diterapkan supaya untuk transisi dari energi
fosil ke EBT yang mempunyai target sekian persen bukan sekedar asal-asalan hanya
untuk pemenuhan target atau tuntutan peraturan?, dengan jawaban dari pembicara 1
yaitu Problemnya memang demikian bahwa menghilangkan energi fosil secara langsung
sama saja bunuh diri, karena fasilitas pembangkitan listrik saat ini hampir semuanya
menggunakan energi fosil, dan untuk pengembangan energi terbarukan diperlukan riset
dan pengembangan yang lama serta biaya yang sangat mahal. Energi listrik yang
diproduksi digunakan untuk menjalankan industri yang menjadi tulang punggung
perokonomian sebuah negara. Pendekatan kemanusiaan dan kesadaran akan bahaya
kerugian lingkungan akibat penggunaan energi fosil menjadi penyebab EBT dapat
berkembang dan dipergunakan di masa depan. Penghematan energi, mengganti
peralatan listrik di rumah juga dapat meminimalisir dampak kerusakan lingkunan yang
ditimbulkan. Pembicara 2 menyampaikan Yang bisa mengeksekusi dari pemerintah
sendiri, selanjutnya harus adanya sadar diri untuk penggunaan EBT ini, kemudian untuk
merealisasikannya sendiri masih belum tau kapan. Setelah sesi tanya jawab ini akan
berlanjut ke sesi penutupan dan terakhir ada sesi foto Bersama.
